Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

hypochondria

Hypochondria

Hypochondria itu kelainan mental di mana para penderitanya yakin bahwa mereka terserang penyakit yang serius. Penderita hypochondria memiliki kekhawatiran berlebih akan setiap keluhan ringan yang menyerang tubuh mereka. Padahal, bisa aja itu cuma keluhan biasa, bukan penyakit serius seperti yang mereka anggap. Makanya, nggak heran kalo mereka langsung memeriksakan penyakit tersebut ke dokter. Kalaupun dugaan mereka tidak terbukti, mereka nggak menyerah gitu aja. Mereka akan terus berusaha membuktikan kalo mereka benar-benar mengidap penyakit yang serius. Lebay bgt de ah! hihi
"Biasanya, para penderita Hypochondria sudah menyiapkan serangkaian rencana kedua, ketiga, dan seterusnya. Mereka rela merogoh kocek hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah agar dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis terhandal atau melakukan rentetan tes laboratorium berteknologi canggih. Tak jarang, mereka pun dengan sigap mendulang informasi dari internet, teman-teman, dan keluarga demi mengesahkan kekhawatiran mereka selama ini," papar Muhammad Rizal, Psi, psikolog klinik dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.
Penyakit-penyakit yang biasanya mereka keluhkan itu sakit kepala, sakit leher, sakit perut, sakit di dada, jantung berdebar, sesak napas, dan kelelahan.
Umumnya sih, hypochondria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Tapi ada juga penyebab lain, seperti meningkatnya stres, kematian orang yang dicintai, keiginan berlebihan untuk menjaga kesehatan fisik, atau bisa juga karena well-publicized suatu penyakit di media.
Penyakit ini bisa disembuhkan kok, tapi butuh bantuan orang lain. Kalo kamu punya teman atau keluarga yang terkena penyakit ini, setiap kali ia mengeluh kesakitan, tawarkan untuk menemaninya ke dokter. Jangan pernah menampik rengekannya. Setelah dokter memastikan bahwa ia baik-baik saja, perkuat diagnosis dokter dengan memberikan kalimat-kalimat positif, seperti "Syukurlah, tubuh kamu ternyata sehat walafiat!". Kalo kekhawatirannya belum juga berkurang, coba deh ajak ia ke psikolog atau psikiater. Hmm bisa juga sih pake cara hipnotis. Kalo nggak bisa juga, ya..wallahualam. Berdoa aja deh. hehe.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar